Manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Sahabat Sejati adalah salah satu yang dibutuhkan
oleh setiap manusia. Sahabat Sejati akan selalu memotivasi dan membangkitkan
kita manakala sedang terjatuh, membantu kita manakala sedang kesusahan dan
memerlukan bantuan, mengingatkan kita manakala kita salah dalam melangkah.
Dengan sahabat sejati, kita pun akan lebih leluasa untuk saling berbagi;
berbagi cerita, berbagi duka, berbagi tawa, berbagi ilmu, berbagi pengalaman,
berbagi rahasia, dll.
Namun, alangkah sulitnya untuk mendapatkan sahabat
sejati sebab di dunia yang fana ini terlalu banyak persahabatan dan/atau
persaudaraan semu karena berdiri di atas pondasi yang rapuh, tolok ukur yang
keliru, tolok ukur berupa kepentingan-kepentingan duniawi bahkan dibangun atas
dasar kemaksiatan.
Nah karena itu, maka tidak heran di zaman sekarang
ini kita sering menemukan orang yang berteman/bersahabat hanya karena ada
maunya saja dan/atau ketika dalam keadaan senang saja namun ketika keinginannya
sudah tercapai dan/atau ketika temannya sedang dalam kesusahan maka tidak
segan-segan dia meninggalkan temannya itu karena dianggap (secara duniawi)
sudah tidak penting, tidak menguntungkan dan tidak memerlukannya lagi.