December 17, 2015

Saudara seposko *FDL* 👩‍👩‍👩‍

   No comments     
categories: ,
Merasa nyaman dengan seseorang yang baru kalian kenal? bukan hal yang jarang terjadi. 


Aku menemukan dua orang gadis baik dan care saat melaksanakan salahsatu program kuliah disebuah desa. dan mereka membuatku nyaman berteman dengannya. Aku menyanyangi mereka ❤



Batupute.

Nama desa yang dipilihkan oleh supervisor untukku mengabdi selama hampir dua bulan lamanya. Maka selama itu pulalah aku hidup bersama orang-orang yang baru saja kutemui, orang-orang yang baru saja kukenal dan artinya aku harus beradaptasi dengan keadaan baruku ini. Yaaah meskipun sebenarnya kami berasal dari universitas yang sama tapi tak seorangpun diantara mereka yang telah kukenali sebelumnya. kami berbeda fakultas

Aku termasuk tipe anak yang pemalu, yang tak dapat memulai percakapan terlebih dahulu dengan orang-orang yang belum ku kenal sebelumnya. Mungkinkah kami akan saling diam selama sebulan lebih? Oh tentu tidak.

Setelah pembagian desa dibacakan oleh supervisor, kami beranjak dari tempat duduk masing-masing di aula kantor kecamatan. Mencari teman-teman yang merupakan teman seposko, teman serumah kami untuk hari-hari kedepannya. Ku temui teman baruku, berbicara selayaknya orang yang baru bertemu. memulai perkenalan dengan mereka namun lucunya kami tidak saling bertanya nama, hanya bertanya apakah memang benar bahwa kamilah yang dipilih supervisor untuk tinggal bersama di posko.


Kami beranjak, berjalan menuju seorang aparat desa yang akan mengantakan kami ke tempat tinggal kami selama disana. aku terdiam saat perjalanan, kedua gadis teman baruku pun terdiam. Oh my God !

sesalingdiam inikah kami kedepannya? atau mungkin mereka hanya lelah. Setibanya diposko kami disambut hangat oleh tuan rumah, mereka memberikan kami tempat yang nyaman untuk beristirahat. Namun aku dan dua gadis teman poskoku tak kunjung saling berbicara, kami terdiam, mungkinkah kami semua tipe pemalu? yang enggan untuk memulai percakapan terlebih dahulu. Ah sudahlah. akhirnya aku memulai pembicaraan diantara kami, membahas apapun agar suasananya menjadi lebih hidup, hingga akhirnya hanya dengan beberapa hari saja kami pun menjadi dekat. kami akrab layaknya orang yang telah kenal sejak lama. dan ini sangaaaat menyenangkan.

Banyak yang bilang kalau tinggal seatap akan membuat kita sulit untuk menyesuaikan diri, kita bisa saling benci hanya karena masalah sepele, karena saling tak suka sifat dan lain sebagainya. tapi tidak dengan kami. Kami kompak.

Entah mengapa, tapi aku seperti melihat diriku didiri mereka. mereka menerimaku sebagai temannya, mendengar ceritaku dan aku mendengar ceritanya. sungguh sangat menyenangkan bisa menjadi bagian dari mereka, sangat menyenangkan bisa sedekat ini dengan mereka :'))))

...

Tidak sedikit yang ku lalui bersama mereka, ada baaaaanyak hal dan yang kurasakan hanyalah perasaan bahagia. Aku sama sekali tak pernah menaruh kesal pada mereka, sama sekali tak pernah marah pada mereka. Selama hampir 2 bulan kami tinggal bersama, kami tidak pernah bertengkar. Ku syukuri itu, mereka memang teman yang hebat :)

Mereka teman-teman yang baik. Bisa sekali kusebut mereka sahabat. 

Aku yang nyatanya paling tua diantara mereka namun bertingkah layaknya paling bungsu. mereka kakak-kakak yang baik. Selalu mendengarkan saat aku membutuhkan pendengar, selalu menyarankan saat aku butuh saran, selalu menemani saat aku butuh teman. And I'm so glad to know them 🎊 🎉


But now, KKN is end !


Kami kembali ke tempat tinggal kami masing-masing, kami kembali kekesibukan kami masing-masing. Penarikan kemarin membuatku sedikit merasa sedih, sedih karena harus meninggalkan bapak dan ibu posko yang selama ini sudah ku anggap seperti orangtuaku sendiri, mereka sangat baik padaku dan juga teman-teman lainnya, sedih berpisah dengan dua gadis yang selama ini menjadi teman hidupku disana. Daaan yah memang sudah harus seperti ini, karena masanya memang sudah benar-benar berakhir guys. xoxo

Hari ini adalah hari ke 118 setelah penarikan dan alhamdulillah kita tak saling putus kontak. Aku harap kita bisa tetap berbagi walaupun hanya melalui sosial media kita.

...

Gengs aku rasa aku merindukan kalian. Aku merindukan saat-saat kita bisa berbagi cerita, saat-saat kita tertawa bersama. Yaa meskipun kita masih bisa berbagi cerita melalui sosial media di ponsel tapi tak seseru saat-saat jika kita bisa bertemu, berbagi dan tertawa bersama.


I do miss you so badly Lis, Dil :( 


Ingatkah kalian saat kita kepo sama- sama? saat kita cerita sebelum tidur sampai salah satunya ketiduran, saat-saat kita tunjuk-tunjukan mandi karena masih malas gerak, saat kita tarawehan sama-sama, saat saya yang selalu saja melongo mendengar penceramah yang menggunakan bahasa bugis dan tidak kumengerti artinya sementara kalian telah ikut tertawa bersama jamaah lainnya, saat kita cuci piring di subuh hari menggunakan air yang bisa dikatakan air es, saat kita harus bonti a.k.a bonceng tiga karena kekurangan kendaraan, saat kita makan layaknya anak SD dan tertawa bersama.

















Kalian teman, Kalian Sahabat, Kalian Saudara.

Semua akan selalu ku ingat, semua akan selalu membekas.

Tetap bersahabat yaa.


Aku rindu kalian. Lis, Dil :(