Tulisan ini bukan untuk membahas masalah percintaan remaja sekarang, bukan untuk membahas masalah fashion, ataupun masalah kesehatan tapi ini tentang anak kuliahan yang telah melewati 6 semester dan harus bergalau ria di semester tujuh.
Mengapa dengan mahasiswa semester tujuh?
Aaaaaah ada banyak galau disemester tujuh !
Sedikit cerita untuk semester penuh perjuangan ini.
Naaah semester tujuh ini adalah tahapan yang paling menakutkan yang di alami mahasiswa antara merdeka
atau mati, semester sebelumnya masih bisa santai-santai kayak di pantai
selow nyelow kayak di pulau sekarang berganti menjadi angin ribut yang
berhembus kencang dari barat ke timur.
Karena mahasiswa harus
menyiapkan yang namanya judul skripsi sambil berdoa semoga mendapat
pembimbing yang enak. fase dimana kita tergesa-gesa karena malu jika
harus melebihi batas maksimal kelulusan S1 yang biasanya di tempuh
normal 4 tahun harus di kebut mati-matian. yang biasanya malas ketemu
dosen sekarang sibuk ngejar-ngejar dosen pembimbing. di fase ini seorang
mahasiswa harus sedikit memprioritaskan yang namanya skripsi di
bandingkan dengan pacaran dan main-main. belum lagi harus nemuin dosen
pembimbing yang belum tentu setelah kita sampai di kampus dia mau
membimbing kita dengan berbagai macam alasan, sibuk lah, ngajar lah,
rapat lah dan lain-lain. yang dulunya malas beli buku sekarang siap-siap
borong buku buat landasan teori karna modal URL internet saja tidak
cukup bagi sebagian pembimbing. perjuangan serta doa lah yang dapat
memperlancar semuanya hehe.
Aku dan tujuh orang temanku kini tengah berada pada semester penuh perjuangan ini, mereka teman-teman yang bisa aku temui dimana-mana, kadang didunia fana dan terkadang didunia maya (kami punya grup disalah satu sosial media dengan nama grup yang teramat sangat anti mainstrem *hihi*) dan setiap hari pastinya kami mengeluarkan keresahan pada grup itu, apapun masalahnya !
Hingga semalam, kami berdelapanpun kembali menuliskan kata demi kata pada touchsreen ponsel kami lalu menekan enter itu memasukkannya dalam grup sehingga yang lain dapat membacanya. Malam ini entah apa awalnya hingga perbincangan kami adalah TUGAS AKHIR, dan ini woooow rasanya super nano-nano banget.
Spontan saja aku merasa galau dengan topik pembicaraan kami semalam. GALAU SKRIPSI (Proposal - Penelitian - Hasil - Ujian Meja) dan GALAU TEMAN-TEMAN. Cuma dua sih tapi sudah cukuplah untuk membuat perasaan ini jadi nano-nano. HAHAHA
# Galau Skripsi
Nah sampe di semester tujuh itu, pasti sudah banyak pertanyaan keramat yang datang ke diri kita, baik dari keluarga ataupun dari teman "waaah tidak lama lagi lulus yaah?" seakan-akan kuliah itu cuma sampai semester 8 saja. huaahauuu -______-
Sudah ditanya begitu yaah galau deh, galau skripsinya 90% dikerjakannya 10%. Susahnya cari judul dan susahnya bertemu dosen pembimbing. Oh my God !
# Galau Teman-Teman
Mungkin 6 bulan ini bakalan jadi masa-masa terakhir kita bisa ketemu
temen-temen. Terakhir saling sapa, saling lempar senyum, teriak-teriak alias nyenyyonglah kata mereka, ketawa yang tidak pernah nyantai dan saling lempar
bullyan ke mereka yang sudah kita kenal selama lebih dari 3 tahun. Setelah
semester ini, kita nyusun skripsi
sendiri, terus lulus, terus kerja atau lanjut kuliah lagi buat mereka yang pengen ambil gelar master. Kita tidak akan lagi mengantuk dan menganga bersama mendengarkan dosen
yang sepanjang 2x45 menit bla bla bla bla terus di depan. Semester ini adalah
semester terakhir kita buat ngukir kisah klasik untuk masa depan.
"SEMOGA SAJA KITA BISA MELEWATI SEMESTER INI SEKUAT HATI KITA, LALU MEMAKAI TOGA DAN TETAP BISA BERBAGI SAAT SETELAH MEMAKAI TOGA NANTI"
Do your best !
"SEMOGA SAJA KITA BISA MELEWATI SEMESTER INI SEKUAT HATI KITA, LALU MEMAKAI TOGA DAN TETAP BISA BERBAGI SAAT SETELAH MEMAKAI TOGA NANTI"
Do your best !
0 komentar:
Post a Comment