Showing posts with label Thought. Show all posts
Showing posts with label Thought. Show all posts

November 27, 2015

Mahasiswa Semester Tujuh

   No comments     
categories: 
Tulisan ini bukan untuk membahas masalah percintaan remaja sekarang, bukan untuk membahas masalah fashion, ataupun masalah kesehatan tapi ini tentang anak kuliahan yang telah melewati 6 semester dan harus bergalau ria di semester tujuh.

Mengapa dengan mahasiswa semester tujuh?
Aaaaaah ada banyak galau disemester tujuh !

Sedikit cerita untuk semester penuh perjuangan ini.
Naaah semester tujuh ini adalah tahapan yang paling menakutkan yang di alami mahasiswa antara merdeka atau mati, semester sebelumnya masih bisa santai-santai kayak di pantai selow nyelow kayak di pulau sekarang berganti menjadi angin ribut yang berhembus kencang  dari barat ke timur. 

December 18, 2014

Cerita Seorang Ayah

   No comments     
categories: 
Hel to the Low Sahabat Fits.
Kali ini postingannya mengenai sosok super hebat yang pernah ada dihidup saya, iyaaaaah dia adalah AYAH. Saat ini saya benar-benar sangaaaat merindukannya. . . 
aku ada sedikit cerita tentang hebatnya seorang ayah, terlebih buat anak perempuannya. :)

Ketika kita berusia 3 tahun, kita meminta sebuah mainan kepada ibu dan ayah. Ayah dengan tegas melarang kita dan mungkin dengan agak keras, tetapi tahukah readers bahwa sesungguhnya ayah ingin mengabulkannya? Hanya saja ayah melihat bahwa kita belum siap untuk mendapatkannya.


Ketika kita berusia 4 tahun, kita berbuat kesalahan, misalnya memecahkan kaca. ayah mungkin akan marah, sedangkan ibu menegur kita dengan lembut. Saat itu, kita mungkin berpikir bahwa ayah jahat, ayah  seharusnya bisa seperti ibu. Tetapi tahukah readers bahwa sesungguhnya ayah sangat mengkhawatirkan kita? ayah tidak mau kita terluka sedikitpun oleh pecahan kaca tersebut. ayah menegur kita dengan keras agar kita ingat dan lebih berhati-hati dikemudian hari.


Ketika kita berusia 6 tahun, atau masuk sekolah dasar pertama kali, sebagian dari kita mungkin hanya diantar ibu dan merasa marah karena ayah tidak bisa mengantar, tetapi tahukah readers bahwa ayah sangat ingin menggandeng tangan kita dan mengantar kita menuju kelas? ia membiarkan ibu yang mengantar kita karena ayah harus kerja keras banting tulang untuk menghidupi keluarga kita. ayah banting tulang tanpa kenal waktu dan lelah, ayah juga hanya mendengar dengan sabar tanpa menyalahkan persepsi kita.

November 25, 2014

Hello Kitty Bukan Kucing :O

   No comments     
categories: ,



Siapa yang tak kenal karakter kartun asal Jepang, Hello Kitty. Selama 40 tahun, wajahnya bertebaran menghiasi tas ransel, kotak makan siang anak-anak, perhiasan unik hingga acara animasi televisi. Bahkan mejeng pesawat terbang dan dijadikan inspirasi taman bermain. 

Hello Kitty telah lama menjadi budaya pop Jepang yang sangat disukai anak-anak, karena karakternya yang sangat lucu dan imut. Begitu mendengar nama Hello Kitty, tiap orang akan membayangkan seekor kucing berwarna putih, dengan pita di kepalanya. 

Namun fakta mengejutkan diutarakan oleh perusahaan pembuat karakter itu, Sanrio. Hello Kitty ternyata bukanlah seekor kucing, tapi karakter kartun yang berwujud seorang gadis.


Seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (28/8/2014), perusahaan tersebut ingin meluruskan satu hal: Hello Kitty sama sekali bukan seekor kucing. Informasi mengejutkan itu disampaikan di tengah persiapan perjalanan ke luar angkasa untuk merayakan ulang tahun ke-40 Hello Kitty di Los Angeles, Amerika Serikat. 

Kabar ini tentu mengejutkan semua pihak khususnya anak-anak yang menyukai karakter Hello Kitty. Pasalnya, mungkin semua orang di dunia mengira bahwa sosok Hello Kitty adalah seekor kucing.

"Hello Kitty bukan kucing. Dia adalah karakter kartun. Dia adalah seorang gadis kecil. Dia adalah seorang teman. Tapi dia bukan kucing. Dia tidak pernah digambarkan memiliki kaki empat. Namun, dia berjalan dan duduk seperti makhluk berkaki dua. Hello Kitty memiliki kucing peliharaan sendiri yang bernama Charmmy Kitty," kata Yano. 

June 10, 2011

Sahabat Sejati, Adakah?

   No comments     
categories: 
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Sahabat Sejati adalah salah satu yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Sahabat Sejati akan selalu memotivasi dan membangkitkan kita manakala sedang terjatuh, membantu kita manakala sedang kesusahan dan memerlukan bantuan, mengingatkan kita manakala kita salah dalam melangkah. Dengan sahabat sejati, kita pun akan lebih leluasa untuk saling berbagi; berbagi cerita, berbagi duka, berbagi tawa, berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi rahasia, dll. 

Namun, alangkah sulitnya untuk mendapatkan sahabat sejati sebab di dunia  yang fana ini terlalu banyak persahabatan dan/atau persaudaraan semu karena berdiri di atas pondasi yang rapuh, tolok ukur yang keliru, tolok ukur berupa kepentingan-kepentingan duniawi bahkan dibangun atas dasar kemaksiatan. 

Nah karena itu, maka tidak heran di zaman sekarang ini kita sering menemukan orang yang berteman/bersahabat hanya karena ada maunya saja dan/atau ketika dalam keadaan senang saja namun ketika keinginannya sudah tercapai dan/atau ketika temannya sedang dalam kesusahan maka tidak segan-segan dia meninggalkan temannya itu karena dianggap (secara duniawi) sudah tidak penting, tidak menguntungkan dan tidak memerlukannya lagi.